Perang bintang Arema Indonesia vs All Star ISL 2009/2010. Arema Indonesia tumbang atas All Star dengan skor tipis 4-5. Sayank sekali padahal Arema Indonesia bisa menyamakan kedudukan bahkan bisa menang, akan tetapi peluang demi peluang team yang berjuluk "Lion Crazy" tidak dapat memanfaatkan. Arema Indonesia kebobolan terlebih dulu oleh Gol dari All Star yang diciptakan Park Junk Whan lewat tendangan bebas. Kurnia Mega yang terlalu lama memotong bolanya dan terjadi Gol. Hanya berselang 3 menit All Star menambah Gol kini ganti oleh Aldo Bareto dengan memanfaatkan kelengahan Meiga yang posisi-nya terlalu di pojok gawang. Gol ini di bilang bisa sangat bagus dalam ISL 2009/2010.
Gooooooooolllllllllllllllllllllllll.........................!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Begitu sorak sorai penghuni toko BJSP Computer dimana aku tinggal ketika Dendi Santoso menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Teriakan super keras mungkin terdengar sampai seberang jalan Galunggung, karena memang euforia dan rasa bangga menjadi satu karena AREMA INDONESIA adalah klub kebanggaan Kota Malang, Kota gw dibesarin.
Awal Pertandingan
Kick-off dimulai kira-kira pukul 7 malam, saya tidak tahu pastinya, karena memang sedang berada di kamar sebelah. Setelah penyerahan Trofi Juara oleh Bpk. Andi Malarangeng dan beberapa komentar dari para komentator, akhirnya wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai.
Jalannya Pertandingan
Arema terus menyerang dengan memeragakan total footbal. Permainan cepat, umpan kaki ke kaki menjadikan pertandingan ini enak ditonton. Sedangkan ISL All Star pada awal pertandingan kurang begitu kompak dikarenakan mereka belum beradaptasi satu sama lain.
Ini Hasil dari Perang Bintang Selamat memBacA.........
Tiga pemain mencetak dua gol di pertandingan ini, yakni Park Jung Hwan dan Aldo Barreto dari All Star, serta Roman Chmelo dari tuan rumah.Park yang bermain untuk PSM Makassar, membuka skor saat babak pertama berusia sembilan menit. Barreto, yang di musim ini tampil sebagai top skorer ISL, menggandakan keunggulan tim arahan Jacksen F Tiago melalui golnya di menit 13.Arema mulai merespons melalui gol buatan Chmelo di menit 22, disusul kemudian oleh striker andalannya asal Singapura, Noh Alam Shah, hanya selang dua menit dari gol pertama rekannya.Park membuat All Star memimpin lagi lewat gol keduanya di menit 38, setelah tendangannya tak bisa dihentikan kiper terbaik ISL musim ini, Mega Kurnia. Skor 3-2 bertahan sampai turun minum.Pertandingan menarik dan menghibur berlanjut di babak kedua. Belum lama restart, Barreto sudah membuat sebuah gawang bergetar lagi. Penyerang Bontang FC itu mendulang gol keduanya untuk All Star, sekaligus membuat Arema tertinggal 2-4.Didukung oleh puluhan ribu suporter fanatiknya, Arema tidak putus asa untuk memberi perlawanan yang lebih baik. Upaya itu berhasil ketika Chemlo dan pemain pengganti Dendi Santoso berturut-turut mencetak gol di menit 57 dan 64 untuk membuat skor imbang 4-4.Akan tetapi Arema tetap harus menyudahi pertandingan sebagai tim yang kalah. Adalah bomber Persib Bandung Cristian ‘El Loco’ Gonzalez yang merobek jala Mega Kurnia untuk kali kelima di menit 71, dan gol itu merupakan yang terakhir di partai ini. All Star menang 5-4.Semangat Aremania!!!
Kalah, Legowo, Bangga, Semangat!!!
Meskipun kalah, namun rasa bangga ini mengalahkan segalanya. Bagaimana tidak, melawan tim sekelas ISL All Star, Arema Indonesia mampu menyerang, menyamakan kedudukan walaupun kalah satu bola. Namun yang perlu diingat adalah semangat juang para pemain Arema, suporter Arema Indonesia, Aremania dan Aremanita baik di dalam stadion maupun di luar stadion Kanjuruhan Malang.
Setelah akhir pertandingan dua team lari menuju Loker room karena di kejar Aremania yang ingin mengambil baju mereka. Semua Pemain lari ketakutan.......... Lucu ya kayak di kejar anjing......
heeeeeeeeeeheeeeee.....heeeheeeee...............heeeeeeeeeehhhhhhhhhhhheeeeeeeeeeeeeee........
Ketika di Loker Room Jackson F. Tiago meminta maaf kepada pelatih Arema Indonesia. Gw blum mengetahui kenapa Jackson F. Tiago meminta maaf kepada Robert Rini Albert. Kemungkinan sih karena team Jawara ISL 2009/2010 di kalahkan oleh team-nya.
Klu gw sendiri sich ndukung arema tapi sayank kug malah tumbang dengan skor tipis............................................... Aduch aduch rugi juga yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa............. Kalau menurut kamu sendiri gimana?????????







0 komentar:
Posting Komentar