Gue sangat ngefans ama yang satu ini,, kecerdikan, power, dan ke akuratan tembakan dari Indrajaya..
Biki gue pengen seperti dia.
Hadapi Aspac Jakarta di Final Pre-Season NBL Indonesia 2011-2012
Tidak ada pilihan lain bagi CLS Knights Surabaya, Ini saatnya juara di NBL Indonesia. Dengan bekal kuat menjadi Runner-up di NBL Musim lalu, dan berhasil juara di turnamen Internasional, tim asal Surabaya ini punya peluang besar mengandaskan Aspac Jakarta di partai final. Bukan menganggap remeh tim Aspac yang juga tampil cukup meyakinkan di turnamen Pre-season ini, tapi ada beberapa faktor penting yang dapat di analisis untuk membandingkan peluang tim CLS Knights lebih unggul di dalam lapangan.
Kuantitas Tim
Secara Kuantitas tim, kedua tim ini memiliki sedikit kesamaan dimana kedua tim di huni oleh pemain-pemain muda yang agresif dan rata-rata sangat kuat di sektor fisik. Akan tetapi 1 keunggulan dari CLS Knights adalah Pemerataan antara pemain inti (Starting 5) dengan pemain Bench sehingga memudahkan tim pelatih untuk Me-Rotasi pemain. Lihat saja, untuk mengisi posisi Wing(Foward) CLS Knights memiliki sederetan nama beken seperti Yayan, Febri, Jeffry, Sandy, dan Wijaya. Seluruh pemain ini memiliki prospek sangat baik di dalam turnamen, lihat saja Yayan dan Jeffry yang tampil Konsisten, Wijaya dan Sandy kerap menjadi leader poin.
Hal ini berbeda dengan tim Aspac Jakarta, Kekuatan antara Inti dan Bench belum seimbang. Di partai-partai Krusial akan sangat sulit untuk memainkan beberapa pemain bench yang sangat minim jam terbang. Aspac masih tergantung kepada pemain-pemain senior mereka. Terlihat hanya beberapa pemain yang menonjol seperti Thoyib, Rizky, Rama. Yang lainnya masih tampil kurang konsisten.
Kasarannya, CLS Knights bisa memanfaatkan Celah dari hal di tersebut, tim besutan Risdianto Roeslan ini bisa memaksakan Aspac untuk menurunkan para pemain bench mereka, apalagi ini laga krusial yang butuh mental juara. CLS Knights siap memainkan 12 pemain, sedangkan Aspac siap memainkan 7-8 pemain.
Kualitas Tim
Kedua tim ini memiliki kesamaan dalam kualitas permainan di dalam lapangan. Baik Aspac maupun CLS Knights mayoritas di huni oleh pemain muda yang memiliki tingkat agresifitas tinggi. Bermain cepat dan berani melakukan penetrasi-penetrasi bahkan tembakan-tembakan jarak jauh yang YAHUD. Ini sudah terbukti semenjak musim lalu.
Aspac tidak ada Bigman pengganti jika Thoyib dan Pringgo tidak bermain. faktor inilah yang di maksud untuk memanfaatkan Kuantitas pemain di dalam lapangan. Sama seperti Ketika Aspac takluk oleh Satria muda di babak Semifinal NBL Indonesia musim lalu. Dimana mereka memaksa Thoyib untuk melakukan banyak pelanggaran dan menghabiskan waktu untuk duduk di bangku Cadangan.
Posisi Bigman CLS Knights, Punya Indrajaya, Herman Lo (Sang Rookie dan bahkan menurut saya bisa di katakan Rookie Of the year untuk musim ini), Freddy (pemain yang berkembang pesat di musim ini), Tony ( Shooter merangkap Bigman, tembakannya mematikan deh), dan Elia Bukit (punya kontribusi cukup signifikan di dalam tim). dari kelima bigman CLS Knights, semuanya bisa di siapkan untuk di terjunkan dan menghabisi bigman-bigman Aspac terutama Thoyib yang memang sangat bagus di dalam Defense. Dengan keluarnya dia, akan memberikan sedikit kelonggaran dalam memperoleh poin bagi CLS Knights.
Terlepas dari hal itu semua, faktor” strategi di dalam lapangan, semuanya tergantung jendral di dalam lapangan yakni Head Coach, baik itu sistem defense, sistem offense dan sebagainya. Tentu pelatih lebih detail mengerti kebutuhan tim di lapangan. hehe..
Untuk Faktor penting yang menjadi perhatian kedua tim tentu saja Mental Juara. Itu Faktor utama di dalam lapangan yang bisa menjadi momok menakutkan bagi para pemain yang tidak siap. Siapa yang siap dia akan menjadi juara, tentu akan banyak sekali tekanan-tekanan yang berbeda dalam partai final, dengan kedewasaan dan pengalaman-pengalaman bertanding Anak-anak CLS Knights tentu siap untuk menampilkan yang terbaik asal tidak besar kepala dan cepat puas!!!
So, Ini Saatnya CLS Knights Surabaya untuk Juara di Turnamen NBL Indonesia.
Let’S Go Unguu-Unguu.. CHAMPION




0 komentar:
Posting Komentar